Nama : Rizqi Toyibullah Amsor
NPM : 26212638
Kelas : 3EB07
RESENSI FILM
ALANGKAH LUCUNYA NEGRI INI
1.
Cover
2.
Detail Film
Judul
film : Alangkah Lucunya
Negeri Ini
Pengarang : Musfar Yasin
Produser : Zairin Zain
Sutradar : Deddy Mizwar
Produksi : Citra Sinema
Tahun Produksi : 2010
3. Sinopsis
Sebuah
film komedi Indonesia karya sineas ternama Deddy Mizwar yang berjudul “Alangkah
Lucunya Negeri Ini” mencoba mengangkat potret nyata dalam kehidupan bangsa
Indonesia. Dengan membawakan tema pendidikan, film ini mempunyai plot utama
yaitu bagaimana Muluk (Reza Rahadian) dan kawan-kawannya bisa mengubah para pencopet
cilik untuk tidak lagi mencopet dan beralih usaha yang halal dengan cara yang
“tidak biasa”. Selain itu yang tidak kalah serunya adalah adanya bumbu-bumbu
komedi yang membuat penonton berpikir seperti celetukan para bocah pencopet
atau keadaan-keadaan sekitar film ini yang menggambarkan cerita negeri ini apa
adanya.
Sejak
lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun ia selalu
gagal untuk mendapatkan pekerjaan, ia tidak pernah berputus asa. Suatu hari di
pasar, ia bertemu dengan pencopet yang bernama Komet. Komet membawa Muluk ke
markasnya, lalu memperkenalkannya kepada bos pencopet yang bernama Jarot. Muluk
kaget karena di dalam markas pencopet itu banyak anak-anak yang seusia dengan
Komet dan berprofesi sama yaitu, pencopet.\
Akal Muluk
berputar dan melihat peluang yang ia tawarkan kepada Jarot. Ia meyakinkan Jarot
bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil
mencopet, termasuk biaya mendidik mereka.
Usaha yang
dikelola Muluk kini membuahkan hasil, namun di hati kecilnya, Muluk tergerak
untuk mengarahkan para pencopet itu agar mau mengubah profesi mereka. Dibanru
oleh kedua rekannya yang sama-sama sarjana, Muluk membagi tugas untuk
mengajarkan agama, budu pekerti, dan kewarganegaraan.
Di akhir
film, muncul pernyataan keras yang menjadi jiwa film ini: “Fakir miskin dan
anak terlantar dipelihara oleh negara”, bunyi pasal 34 UUD 1945. Hal ini
sebenarnya mempunyai muatan politis yang menyindir keseriusan para elit politik
dalam memperhatikan nasib kaum terpinggirkan.
4.
Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan
Ide
film ini sangat bagus. Latar ceritanya pun sesuai dengan keadaan bangsa
Indonesia saat ini. Menceritakan kehidupan para fakir miskin dan
anak-anak terlantar yang dilupakan pemerintah, dan film tersebut bersifat
menyentil keadaan pemerintahan kita dengan maksud untuk menyadarkan
pemerintahan Negara Indonesia.
b. Kekurangan
Film ini
menganggap bahwa para lulusan S1 belum tentu mudah mendapatkan pekerjaan dan
hanya menceritakan sisi negatif kinerja pemerintahan DKI Jakarta.
Jika
penonton kurang masuk dalam film ini akan memiliki kesan yang negative terhadap
sarjana yang sulit mencari pekerjaan dalam kata lain penonton mempunyai rasa
pesimis akan menjadi sarjana.
5.
Penilaian
Film ini sangat bagus karena
mengandung nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang serimg terlupakan, namun
cerita akhirnya yang masih menggantung membuat kita bertanya-tanya dengan nasib
seorang sarjana manajemen tersebut.
Mungkin sutradara sengaja membuat
film tanpa akhir yang jelas supaya kita bias merenung akan hal tersebut
terutama dalam pendidikan.
http://film-motivasi.blogspot.com/2011/04/alangkah-lucunya-negeri-ini-film.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alangkah_Lucunya_%28Negeri_Ini%29